What is Ramadhan Relief
Posted by Indah Cuma Seketika.... at 18:50 0 comments
Cara Betul menghitung Tasbih menggunakan jari
Posted by Indah Cuma Seketika.... at 20:00 0 comments
Labels: bertasbih yang betul
Makanan yang di larang di makan bersama
Sunday, 4 March 2012
Di zaman sekarang ini kita sering memakan makanan sesuka hati tanpa tahu akan akibat dari perbuatan kita itu. Nabi kita sudah mencontohkan makanan yang di larang di makan bersamaan, seperti di bawah ini
Tidak makan DAGING bersama SUSU
Tidak makan IKAN bersama SUSU
Tidak makan AYAM bersama SUSU
Tidak makan DAGING bersama IKAN
Tidak makan IKAN bersama TELUR
Tidak makan IKAN bersama DAUN SALAD
Tidak makan SUSU bersama CUKA
Tidak makan BUAH bersama SUSU
Dalam daging ayam mengandungi ion+ , sedangkan dalam ikan mengandungi ion-, jadi jika keduanya di makan bersamaan, maka akan terjadi reaksi biokimia yang dapat merusak usus kita.
Posted by Indah Cuma Seketika.... at 14:25 0 comments
Labels: makanan, saling mengingati
Kisah Nabi Muhammad dan kuchingnya Mueeza
Sunday, 26 February 2012
Setiap Nabi menerima tamu di rumah, baginda selalu mengendong Mueeza dan ditaruh di atas pahanya. Salah satu sifat Mueeza yang paling Nabi sukai ialah: Mueeza selalu mengeong ketika mendengar adzan, seolah-olah ngiaunya seperti mengikuti lantunan suara adzan.
Posted by Sedetik Indah at 19:00 0 comments
Labels: kisah dan tauladan
Gaya Street Sunday Market
Thursday, 23 February 2012
Gaya Street is located at the heart of Kota Kinabalu. Where Every Sunday morning it became the famous Sunday Market for local as well as tourist. I used to go here to buys things.
There is variety of thing you will find at Gaya Street Sunday Market like kittens, swan, bird....
variety of Layer Cakes like the famous Kek Lapis Sarawak
traditional instrumets....
shirts....
paintings....
For those who want to know thier High Blood pressure reading also can check here.
For those who tired walking around the sunday market, can go for reflexology massage only 30 mins for rm20 by trained blind masseurs.
Posted by Sedetik Indah at 19:00 0 comments
Labels: gaya street, kota kinabalu, sabah
Bersyukurlah
Tuesday, 21 February 2012
Bersyukurlah !
Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan.
Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan?
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu. Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar.
Bersyukurlah untuk masa-masa sulit. Di masa itulah kamu tumbuh.
Bersyukurlah untuk keterbatasanmu. Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang.
Bersyukurlah untuk setiap cabaran baru. Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu.
Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat. Itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga.
Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih. Karena itu kamu telah membuat suatu perbezaan.
Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik. Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa susah. Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif.Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu.
Posted by Sedetik Indah at 19:00 0 comments
Labels: syukur
Hotel Sixty3
Sunday, 19 February 2012
A few week ago, I went to Kota Kinabalu, Sabah with my parent. We stay at Hotel Sixty3 for 3 days 2 night. The hotel environment was so beautiful. I really like the concept, the colour, chocolate & vanilla, it just like my house.
Corridor of the hotel to my room.
The room that we stay for 2 night. Family Deluxe which cost us RM240.00 per night nett.
Usually family room consist of one queen bed and one single bed but Hotel Sixty3 provide two queen bed.
Love the colour of the furniture.... dark cocolate. LCD tv
The shower room.
Toilet & sink.
Opposite view of the hotel is Sabah Tourism Board.
Posted by Sedetik Indah at 19:00 0 comments
Labels: hotel, kota kinabalu, sabah, sixty3
Aku Tak Selalu Mendapatkan Apa yang Aku Sukai, Oleh karena itu Aku Selalu Menyukai Apapun yang Aku dapatkan
Friday, 17 February 2012
Kata-kata di atas merupakan wujud syukur. Syukur merupakan kualiti hati yang terpenting. Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tenteram dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia.
Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki.
Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik. Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi berbagai target dan keinginan. Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, kareta mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak wang.
Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi.
Jadi, betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah menjadi “KAYA” dalam erti yang sesungguhnya.
Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang kaya. Orang yang kaya bukanlah orang yang memiliki banyak hal tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki. Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari bahwa inilah punca perasaan tak tenteram. Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki.
Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup. Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan dan orang-orang di sekitar Anda.
Mereka akan menjadi lebih menyenangkan. Seorang pengarang pernah mengatakan,
”Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.”
Ini perwujudan rasa syukur.
Ada cerita menarik mengenai seorang atuk yang mengeluh karena tak dapat membeli kasut, padahal kasutnya sudah lama rusak. Suatu petang ia melihat seseorang yang tak mempunyai kaki, tapi tetap ceria. Saat itu juga si atuk berhenti mengeluh dan mulai bersyukur.
Hal kedua yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih bertuah. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih handsome, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita.
Saya ingat, pertama kali bekerja saya senantiasa membandingkan penghasilan saya dengan rakan-rakan semasa kuliah. Perasaan ini membuat saya resah dan gelisah. Sebagai bekas mahasiswa teladan di kampus, saya merasa gelisah setiap mengetahui ada kawan satu kelas yang memperoleh gaji lebih besar daripada saya.
Posted by Sedetik Indah at 19:00 0 comments
Labels: saling mengingati, syukur
A Parcel from Jakarta, Indonesia
Thursday, 16 February 2012
Last week i received a small parcel from jakarta. They sent it via TNT.
Posted by Sedetik Indah at 19:00 0 comments
Received an Envelope from Selangor, Malaysia
Wednesday, 15 February 2012
Back from work i found that i have air mail from Islamic Relief Malaysia.
When i open the envelope, it content appreciation letter on behalf of beneficiaries, Islamic Relief Malaysia (IRM) would like to thank for support and contribution in order to help IRM in accomplishing humanitarian mission.
Ajaibnya Sedekah, Semakin Bersedekah Semakin Kaya
Monday, 13 February 2012
As Salam,
Aku tertarik sekali dengan cerita di bawah ini, rasanya aku juga ingin bersedekah seperti mereka. Anda harus baca cerita di bawah, semoga kita boleh mengikuti jejak mereka. Amin Ya Rabbal 'alamin.
Posted by Sedetik Indah at 21:20 0 comments
Labels: keajaiban, kisah benar, sedekah
As Salam & Salam Sejahtera
Posted by Sedetik Indah at 21:15 0 comments
Labels: curhat